SELAMAT DATANG DI WEB SDN ANDONOSARI III SELAMAT DATANG DI WEB SDN ANDONOSARI III SELAMAT DATANG DI WEB SDN ANDONOSARI III SELAMAT DATANG DI WEB SDN ANDONOSARI III SELAMAT DATANG DI WEB SDN ANDONOSARI III SELAMAT DATANG DI WEB SDN ANDONOSARI III

beberapa kasus kerusakan komputer

Kasus Pertama:
Komputer dinyalakan, masuk ke sistem operasi Windows 7 dengan normal. Saat dijalankan aplikasi Microsoft Office Word / Excel, atau game Need For Speed Shift, beberapa menit kemudian aplikasi terhenti dan muncul Error / Blue Screen dengan pesan "App Crash" atau "IRQ_NOT_LESS_OR_EQUAL".

Cek & Solusi Pertama:
1. Cek aplikasi dan Sistem Operasi: Tidak ada Virus / Worm.

2. Karena error ini terjadi pada banyak aplikasi, kemungkinan error adalah pada Memori atau Graphics Card atau Sistem Operasi Windows 7.

3. Coba instalasi ulang sistem operasi, install game NFS Shift, tetap terjadi error yang sama ==> bukan Windows 7 penyebabnya.

4. Mainboard memiliki onboard Graphics. Lepaskan Graphics Card NVidia GeForce 250 GTS, gunakan onboard.

5. Jalankan aplikasi Office, tetap terjadi error yang sama ==> bukan Graphics Card penyebabnya.

6. Ganti memori dengan memori DDR3 merk lain, Pasang kembali Graphics Card NVidia GeForce 250 GTS, jalankan game NFS Shift ==> 30 menit game dijalankan tetap normal ==> MEMORI penyebabnya !!

7. Setelah MEMORI diganti, komputer dapat menjalankan aplikasi-aplikasi tanpa error lagi.


Kasus Kedua:
-Saat dinyalakan dari kondisi power mati, selalu muncul pesan CHASSIS INTRUDED, FATAL ERROR..SYSTEM HALTED.
-Warna tampilan pada monitor tampak aneh, yang disebabkan tidak munculnya komponen warna RED (hanya terpancar warna GREEN dan BLUE) dari Graphics Card.

Cek & Solus Kedua :
-CHASSIS INTRUDED ==> Mainboard yang digunakan adalah ASUS P5GC-MX/1333. Sudah dilakukan: Clear CMOS, Lepas Baterai CMOS, Ganti Jumper CHASSIS_INT, Ganti Jumper CMOS, Cek tegangan Baterai CMOS, ternyata tidak membuahkan hasil.

Setelah membaca dari situs manufakturnya (ASUS), ternyata memang banyak mainboard ASUS yang mengalami kejadian serupa, dan belum ada tindakan konkrit dari ASUS untuk mengatasi masalah ini (misalnya dengan memberikan update BIOS untuk bypass CHASSIS INTRUSION).

Jalan satu-satunya yang cukup aman adalah dengan mengganti mainboard --dengan merk lain tentu saja. Sebenarnya ada solusi yang dapat dicoba, yaitu dengan melakukan modifikasi pada rangkaian chip Winbond yang berperan dalam pengolahan data BIOS. Namun karena resiko kegagalan dari metode ini dapat menyebabkan mainboard sama sekali rusak, maka cara ini tidak dilakukan.

-Warna tampilan aneh ==> Pada Graphics Card masih terdapat konektor DVI di samping konektor VGA biasa. Dengan memasang konverter DVI-to-VGA, maka tampilan pada layar monitor kembali normal, karena komponen RGB (Red, Green, Blue) telah tersalurkan dengan baik.


Kasus ketiga :

Runtime Error R6002 runtime error hal ini merupakan bagian dari perbaikan registry yang rusak. Jika Anda mengalami masalah ini, bisa sangat frustasi, dan menyebabkan Anda bertanya-tanya darimana runtime error r6002 ini. Kebanyakan orang berada dalam ketidaktahuan tentang apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya.

Sebelum memutuskan untuk menyewa seorang teknisi komputer, baca artikel berikut dengan seksama karena akan mengajarkan Anda metode sederhana untuk membersihkan komputer Anda dari masalah ini tanpa biaya besar.

Sebelum menjelaskan lebih lanjut, izinkan saya untuk memberikan beberapa informasi latar belakang agar Anda dapat memahami mengapa kesalahan ini adalah masalah dengan pc Anda. Sebagian besar runtime errors dapat ditelusuri kembali di registri yang rusak ini menjadi bagian dari windows yang melacak apa yang terjadi di komputer Anda, sehingga setiap kali Anda menginstal, uninstall, atau memperbarui komponen perangkat lunak atau perangkat keras, jendela aplikasi Anda akan melakukan “register”’apa yang telah Anda lakukan.

Sistem pencatatan mencakup banyak jenis data; itu meliputi banyak link dan path yang dibutuhkan untuk menginformasikan sistem windows anda di mana file yang menjalankan perangkat lunak dan program perangkat keras berada. Kadang-kadang dapat terjadi bahwa instalasi atau penghapusan perangkat lunak yang tidak tepat dapat menyebabkan link yang tidak berfungsi di sistem registri Anda, yang berarti bahwa windows tidak dapat menjalankan perangkat lunak atau beberapa bagian dari prograam itu, dan hasilnya mungkin anda akan mendapatkan runtime error r6002.

Jejak rekam ini tidak lain memuat berbagai masalah yang meliputi waktu respons yang lambat, lock ups, dan blue screens. Jenis-jenis error ini sederhana untuk diperbaiki secara manual namun jika Anda tidak kemampuan untuk bekerja pada registri, sebaiknya gunakan tenaga profesional karena ini bisa bahkan lebih buruk.

runtime errors repair

Runtime Errors Repair

Untungnya, ada cara sederhana dan bebas risiko untuk memperbaiki runtime error r6002, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan utilitas perbaikan registry profesional yaitu Runtime Errors Repair. Solusi perangkat lunak ini mengkhususkan diri dalam mendeteksi berbagai kesalahan pada komputer Anda dan memperbaiki serta merawat dengan cepat dan mengembalikan pc Anda ke kondisi yang terbaik. Karena aplikasi ini memberikan banyak manfaat scan-gratis-biaya dan bahkan perbaikan, dianjurkan untuk men-download tool tersebut dan membiarkannya melakukan tugasnya dan menyingkirkan kesalahan-kesalahan dari PC anda.
Silahkan download Runtime Errors Repair sekarang.


Kasus Keempat :

- Virus komputer

Mungkin komputer Anda terinfeksi virus yang dirancang untuk mematikan komputer Anda. Jika komputer mati sendiri ketika menjalankan program tertentu pada waktu tertentu, misalnya komputer hanya langsung mati jika anda menjalankan Program Word maka itulah tandanya bahwa program tersebut terserang atau terinfeksi virus. Jika Anda yakin komputer Anda mungkin terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak yakin apakah komputer Anda terinfeksi virus, pastikan Anda melakukan scandengan anti virus terbaru.

Masalah dengan sistem operasi.

Jika setelah mengikuti setiap rekomendasi di atas komputer Anda masih terus mati sendiri, kemungkinan anda mengalami masalah sistem operasi Microsoft windows yang sulit dijelaskan. Untuk membantu memastikan bahwa hal ini terjadi, silakan coba langkah-langkah di bawah ini.

  1. Reboot komputer dan masuk CMOS setup sebagai komputer boot. Jika Anda tidak terbiasa dengan cara memasukkan CMOS,
  2. Setelah Anda telah membuka komputer di CMOS setup, biarkan komputer beberapa saat.
  3. Jika komputer tidak mati dalam beberapa waktu artinya dia bisa bertahan jalan pada BIOS maka kemungkinan penyebabnya adalah Microsoft windows. Jika ini terjadi solusinya ada dalam buku Panduan Menjadi Teknisi Komputer

Kegagalan lain dari hardware

Jika setelah menginstal ulang sistem operasi Anda, atau selama instalasi sistem operasi Anda, kasus yang sama masih terjadi, sangat mungkin bahwa ada kegagalan hardware lainnya di komputer. Sering kali terjadi misalnya RAM, CPU, motherboard, dan / atau Power Supply.

Jika Anda memiliki persediaan ekstra bagian-bagian ini atau memiliki teman atau rekan kerja dengan konfigurasi yang sama, cobalah bertukar bagian-bagian ini untuk menentukan masalah Anda.Jika tidak, Anda perlu jasa teknisi yang lebih senior.


Tidak ada komentar:

SEPUTAR ANDONOSARI 3